Kamis, 12 Januari 2012

Nama :Laelatur Rohmah Oktafiana No Reg :1445096082 Jurusan :MP NR 2009 BAB APPRENTICESHIP 1. Bagaimana seorang A.H. Howard dapat enjadi desiner instruksional pelatihan karyawan dan pengembangan? Jawab: A.H. Howard III adalah disigner instrucsional dengan pelatihan karyawan dan pengembangan di perusahaan Boeing. Selama lima tahun terakhir ia telah terlibat dalam desain dan pengembangan ware tentu saja mendukung 72,000 imployees dalam kelompok airplant Boeing Commercial. Kursus ini mewakili lebih dari 800,000 murid-jam pelatihan per tahun pada subjek sebagai embrittlement hidrogen. Dan tim kepemimpinan. Ia telah berperan dalam pengembangan kinerja alternatif terbaik untuk kelas trainingincluding bantu pekerjaan tradisional. Funfiction panduan, tugas membimbing dan coursware multimedia. Howard telah diakui untuk kontribusi dan kepemimpinannya di bidang keselamatan dan kesehatan, sertifikasi desain dibantu komputer, dan pelatihan keterampilan industri. Selain kontribusi individu, ia telah bertanggung jawab untuk membaca tim pengembangan instruksional yang mencakup penulis, editor, disigners, ilustrator, dan ahli materi subjektif. Sebelum tugas saat ini, 17 tahun veteran Boeing pekerjaan dalam pengembangan ang penelitian untuk devence Boeing dan kelompok ruang dan di bidang manufaktur dan rekayasa untuk 747 dan 767 program pesawat. Howard mendapat gelar bidang desain grafis, dengan studi lulus dalam media pendidikan, dari Central Washington University di Ellensburg, washington. 2. Mengapa magang diperlukan? Jawab: Karena dengan mendapatkan pelatihan seorang magang akan memperoleh Keterampilan berpikir yang dikembangkan kombinasi dari pada pekerjaan dan pelatihan kelas. Pelatihan ini Adalah diawasi oleh pekerja terampil yang berpengalaman-journet pekerja-ditugaskan untuk program. Dengan bimbingan pekerja perjalanan, magang secara bertahap belajar dan melakukan perdagangan dengan pengawasan kurang dan kurang. Pada dan magang, magang menjadi pekerja tingkat perjalanan. Pekerja perjalanan diakui sebagai terampil dalam perdagangan mereka dan mempelajari upah penuh. Magang lulusan dapat memiliki keuntungan besar atas para pekerja dilatih dengan cara informal. Para lulusan magang umumnya. • Lebih ber pendidikan • Lebih baik terampil • stabil pekerja • Mampu untuk belajar perdagangan lebih cepat • Lebih produktif • Aman karyawan Sejak majikan mempertahankan pekerja yang lebih baik terampil, lulusan magang magang juga mengalami pengangguran kurang. 3. Mengapa setiap biro magang harus mempunyai standart? Jawab: Karena dengan adanya standar pada biro magang lebih focus dan mempunyai kalitas-kualitas yang di dapat dari standart tersebt Selain itu sponsor dari administrator dalam mengembangkan model program magang standarts untuk program tertentu. Dokumen standarts menetapkan syarat dan kondisi kedepan upah, jam, kondisi kerja, pada pelatihan kerja dan instruksi terkait, prosedur administrasi, dan kepatuhan dengan perjanjian kolektif-tawar-menawar yang berlaku. Program terdaftar oleh biro magang dan pelatihan harus menyediakan standarts apperenticeship dasar berikut: • Sebuah mulai umur tidak kurang dari 16 • Kendali dan sama kesempatan untuk mengajukan permohonan untuk magang • Jadwal proses kerja merinci tarining dan pengalaman magang adalah untuk menerima • A minimum 144 jam per tahun instruksi yang diselenggarakan dalam mata pelajaran teknis yang terkait dengan perdagangan • Sebuah jadwal progresif upah • Fasilitas pelatihan yang tepat dan pengawasan pelatihan kerja • periodik evalution dan mendokumentasikan kemajuan magang dalam kinerja pekerjaan dan instruksi • Majikan dan kerjasama imployee • Pengakuan untuk penyelesaian yang sukses • Tidak ada diskriminasi dalam seleksi, imployement pelatihan. 4. Mengapa seorang pekerja harus memenuhi syarat dalam magang? Jawab: Karena dengan adanya syarat-syarat tersebut maka seorang magang akan lebih mudah menyerap pelajaran atau keterampilan yang didapat dari magang dengan mudah karena umur mereka relative sama. 5. Bagaimana proses perkembangan magang manjadi suatu yang penting menuju profesionalisme kerja? Jawab: Magang menjadi pengrajin profesional. Mereka setuju untuk bekerja untuk jangka waktu tertentu dengan upah yang lebih rendah dalam pertukaran untuk kesempatan untuk belajar perdagangan. Keterampilan berpikir yang dikembangkan kombinasi dari pada pekerjaan dan pelatihan kelas. 6. Bagaimana program magang dapat menjadi seorang yang berkompeten? Jawab: Program magang membuat kompeten, pekerja serbaguna yang telah mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri. Serang magang belajar untuk bekerja dengan berbagai jenis orang dalam situasi aktual ang bekerja menjadi akrab dengan organisasi perusahaan dan operasi. Program magang menawarkan cara yang efisien untuk belajar keterampilan dan menilai kinerja secara terencana dan terorganisir, dan mereka menghasilkan keuntungan bagi karyawan majikan 7. Mengapa peserta magang mau dibayar dengan dengan upah yang rendah dalam memperoleh pengambangan dan keterampilan? Jawab: karena para peserta magang mengetahui dengan adanya pelatihan magang ini mereka akan di bina oleh para instruktur professional yang akan memberi mereka pelatihan agar lebih baik lagi, dan menjadi karyawan yang professional sehingga mereka mau dibayar dengan upah yang rendah. 8. Mengapa pelatihan magang perlu diadakan pengawasan? Jawab: Karena dengan adanya pengawasan diharapkan akan menjadi perekembangan selama pelatihan yang menjadikan pelatihan yang mereka jalani tidak sia-sia dan merugikan para peserta magang. Dan menjadi tolak ukur dalam evaluasi. 9. Mengapa pada awal magang peserta magang sering merasa pekerjaan sangat membosankan? Jawab: Pada awal program, para magang sering merasa pekerjaan lambat dan membosankan, kemudian mereka mungkin merasa bahwa mereka membayar kurang dari yang mereka bisa mendapatkan tempat lain dengan keterampilan yang mereka peroleh. Pada akhir magang, bagaimanapun, para pekerja sepenuhnya terlatih perjalanan tingkat pekerja dan memiliki keamanan mengetahui bahwa mereka sudah dibayar baik karyawan, keterampilan mereka dalam permintaan, dan ketrampilan itu dialihkan untuk pekerjaan di seluruh negeri. 10. Bagaimana proses terjadinya kerjasama komite pelatihan magang? Jawab: Program tradisional menawarkan jadwal proses kerja, kenaikan upah, dan evaluasi berkala dan merekam kemajuan para magang itu. Magang bekerja sebagai karyawan. Membayar magang umumnya dimulai dari sekitar setengah dari pekerja perjalanan dan meningkatkan pada jumlah yang ditentukan secara periodic magang. Program yang disponsori oleh pengusaha dan asosiasi majikan dan melibatkan serikat. Sponsor rencana , mambayar, dan membantu mengelola program melalui komite magang. Setelah itu diterim dalam program magang dengan sponsor ,menandatangani kesepakatan magang. Magang setuju untuk elakukan segala upaya untuk menjaga magang bekerja dan untuk ematuhi standart ditetapkan untuk program tersebut.

Rabu, 21 Desember 2011

Reportase ke-10 MANAJEMEN DIKLAT Jakarta, 19 Desember 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan yang seharusnya di diadakan pukul 08.00 pagi ternyata diundur menjadi jam 08.30. Pada pertemuan hari itu kami hanya di minta mangumpulkan soal yang akan di jadikan ujian UAS besok. Soal tersebut terdiri dari sepuluh soal yang harus dimulai dari kata mengapadan bagaimana, karena saya tidak memakai kata tersebut maka saya harus mengulan dan dikumpulkan kembali untuk di nilai apakah dapat digunakan untuk soal UAS atau tidak. Sedangkan untuk tugas anggaran akan dikumpulkan bersama-sama dengan tugas kemarin. Terima kasih Laelatur Rohmah Oktafiana 1445096082 MP NR 2009

Selasa, 17 Mei 2011

reportase ketujuh

Reportase ketujuh
Reportase ke-7 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 306, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 09.00-10.00 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 13 mei 2011 telah di jelaskan tentang place dan marketing promotion and communication.

A. PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan

B. MARKETING PROMOTION AND COMMUNICATION
1. Advertising
Adalah bentuk promosi, gagasan barang atau jasa yang disampaikan melalui media indoor, outdoor, cetak, audio, audio visual dan visual. seperti: spanduk, iklan media cetak, iklan di tv atau radio, brosur, dll.
2. Personal salling
Penjualan dan promosi yang dilakukan oleh seorang “sales” seperti MLM.
3. Sales promotion
Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dengan memberi bonus atau potongan harga dalam jangka waktu tertentu
4. Public relation
Proses mebangun hubungan baik antara perusahaan atau sekolah dengan masyarakat atau konsumen untuk membangun citra positif

Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009

tugas reportase keenam

Reportase keenam
Reportase ke-6 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 307, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 13.00-14.40 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 11 mei 2011 telah di jelaskan tentang price/pricing.
Price adalah hal-hal yang berkaitan dengan harga. Harga adalah sejumlah uang yang ditukaran untuk memperoleh produk atau jasa, pengertian lain dari harga adalah nilai yang digunakan untuk memperoleh manfaat dari penggunaan jasa.
Ada 2 faktor yang mempengaruhi harga:
1. Internal
a. Harga pokok: biasanya ditentukan dari biaya bahan baku ditambah upah tenaga kerja ditambah over head ditambah laba.
b. Marketing mix strategi
barang-barang yang sama dijual dengan harga yang berbeda. Seperti di roxy mas, ITC mangga dua, dll.
c. Marketing objective
membuat usaha untuk melatih orang agar termotivasi atau sesuatu yang tidak melihat keuntungan.
d. Organizational consideration
Pertimbangan organisasi
1) SDM
2) Produk
3) Coverage/jangkauan
2. Eksternal
a. Market
1) Pure competition
2) Monopoly
3) Oligarki
b. Demand
Adalah kekuatan permintaan
Hukum demand:
1) Apabila permintaan meningkat suplay tetap maka harga akan naik
2) Apabila permintaan menurun suplay tetap maka harga turun
c. Other extern factor
1) Politik
2) Sosial
3) Hukum
4) Ekonomi
5) Geografi

Cara menentukan harga
a. Processing approach
1) Cost based pricing
2) Value based pricing
Dilihat dari konsumen atau tergantung pada konsumen
3) Competition based pricng
4) Price adjustment strategi
a) Discount and allowance
b) Segmented pricing
c) Psicological pricing
d) Promotional price
e) International price
f) Geographie price

Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009

Selasa, 26 April 2011

tugas membuat produk

Nama produk : vegi nuget
A. positioning
1. competitive adventage, ada beberapa faktor:
a) barang yang dijual
kami memproduksi produk ini di rumah sendiri, produk kami juga di jual di rumah karena produk masih terbatas
b) jasa / services
kami menerima pembelian produk dalam partai besar (kiloan), dan kami juga menyediakan pemesanan seperti catering yang berisi nuget, nasi dan lainnya dapat di sesuaikan dengan selera.
c) Orang yang melayani
Dalam pelayanan kami mempunyai seorang delivery man dan orang yang bertugas sebagai orang yang menjawab pesanan melalui telepon

2. Communicating and buvering
Kami menyediakan jasa pesan-antar, pesan by phone. Untuk layanan pesan antar dan lewat telepon dengan syarat dan ketentuan untuk pesan antar kami memberikansyarat pembeliaan minimal untuk paket besar dan paket sedang dan dikenakan biaya sesuai dengan jarak.

B. Marketing Mix
1. produk
produk yang dijual adalah nuget sayur, nuget ini memang sengaja diproduksi untuk membuat anak-anak menyukai sayuran. Bahan utama yang terdapat dalam nuget ini tentu saja ayam (yang dibuang tulangnya dan hanya mengunakan daging nya saja). Bahan yang lain adalah sayuran, sayur yang kami gunakan dalam pembuatan produk ini hanya beberapa jenis sayur saja seperti wortel dan brokoli. Kami memilih wortel karena wortel memiliki rasa yang manis yang dapat dengan mudah di sukai seorang anak serta di dalam wortel juga terdapat vitamin ‘A’ yang baik untuk kesehatan mata selain itu kami juga memilih brokoli karena dalam brokoli terdapat gizi penting yang membantu pertumbuhan anak dan di dalam brokoli terdapat antioksidan tinggi yang bagus untuk anak.
2. place
perumahan BTN sampai perumahan elit
3. prise
ada 3 tipe kemasan:
 kemasan besar: isi 30 buah (Rp. 28000,-)
 kemasan sedang: berisi 15 buah (Rp. 18000,- )
 kemasan kecil :berisi 10 buah (Rp. 8000,-)
 apa bila ingin menambah kami menyediakan untuk penjualan satuan, perbuah nya kami jual dengan harga Rp. 1000.-
4. Promotion
Kami melakukan promosi di bazar dengan cara membuka stand, iklan (brosur), serta melakukan promosi produk yang menyediakan paket besar hemat yang berisi 2 kemasan besar dan 1 kemasan sedang yang berisi 2 kemasan sedang serta 1 kemasan kecil dan paket biasa (bisa delivery).
C. 1) produk atribut : kualitas
a. ketahanan: untuk produk ini kami tidak menggunakan bahan pengawet. Bila dibekukan di lemari es akan tahan 3 hari apabila tidak maka akan bertahan 2 hari saja.
b. tampilan: di nuget ini untuk menarik perhatian anakanak ami mnyediakan berbagai macam bentuk nuget seperti bentuk hewan.
c. fungsi: untu membuat ana menyukai sayuran dan mendapat kan gizi yang cukup.
3) Pakeging: bungus mengunakan plastik berlogo.


Nama kelompok : jasmine hanif annisa
Laelatur rohmah oktafiana
Pratiwi endah lestari

MP NONREG 2009

Senin, 28 Maret 2011

reportase ke -4


REPORTASE KE-4
Dalam pertemuan ke-4 ini dijelaskan tentang segementasi dan target pasar yang di laksanakan di ruang 306 lantai 3 daksinapati FIP UNJ dalam mata kuliah manajemen pemasaran yang dibimbing oleh Amril Muhammad, SE, M.Pd.
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli potensial dengan penyedia produk atau jasa. Dalam penjelasan tentang pasar terdapat tiga jenis pemasaran dalam pasar, yaitu:Mass marketing pada jenis pemasaran ini para penjual menjual dalam jumlah yang besar dan banyak pembeli.Seperti: di pekan raya jakarta (PRJ) di sini banyak sekali para penjual yang memamerkan barang dagangannya dan di tempat ini juga banyak pembeli yang datang.Product variety marketing pada jenis pemasaran ini mengelompokan produk-produk yang dijual sesuai dengan ukuran atau style.yang terakhir adalah Sasaran atau target marketing.
Penjelasan selanjutnya adalah tentang segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjasi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kabutuhan, karakteristik, perilaku. Menetukan dasar alternatif untuk segmentasi di bedakan atas beberapa segmentasi pasar,yaitu Segmentasi demografis: dalam segmen ini meliputi berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, pendapatan, pendidikan, RAS, ukuran keluarga, dan lain-lain.Segmentas geografis: dalam segmen ini meliputi atas faktor lingkup pasar seperti bangsa, wilayah, kota, negara, kepadtan penduduk, iklim, dan lain-lain. Segemntasi psikografis: dalam segmen ini mengacu pada tingkah laku masyarakat, dan gaya hidup yang dianut,dan lain-lain. Segmentasi sikografis: meliputi kelas sosial, gaya hidup, personality, behavior, manfaat, status penggunaan, sering tidaknya digunakan, dan lain-lain.
Laelatur rohmah oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009


Selasa, 08 Maret 2011

reportase manajemen pemasaran pertemuan kedua

REPORTASE MINGGU KEDUA
Jasa menurut beberapa ahli di antara lain adalah:

Phillip Kotler
Adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.

Adrian Payne
Adalah aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen (nilai atau rnanfaat) intangibel yang berkaitan dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Perubahan daiam kondisi bisa saja muncul dan produksi suatu jasa bisa memiliki atau bisa juga tidak mempunyai kaitan dengan produk fisik.

Christian Gronross
Adalah proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas intangible yang biasanya (namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah pelanggan". Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan kerapkali terjadi dalam jasa, sekalipun pihak-pihak yang terlibat mungkin tidak menyadarinya. Selain itu, dimungkinkan ada situasi di mana pelanggan sebagai individu tidak berinteraksi langsung dengan perusahaan jasa.

Sedangkan menurut definisi dari pertemuan kedua dari perkuliahan manajemen pemasaran jasa adalah suatu aktifitas atau rangkaian kegiatan dimana terjadi interaksi dengan manusia maupun mesin yang telah di sediakan demi memuaskan para konsumen.

Empat karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang pada umumnya adalah (Payne, 2001:9):
1.Tidak berwujud
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.
2.Heteregonitas
Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi. Artinya, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi manusia (karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan harapan dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut.
3.Tidak dapat dipisahkan
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut.
4.Tidak tahan lama
Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa dimana ia membeli jasa.

Dalam pertemuan kedua juga di jelasakan bahwa jasa juga dapat bersifat abstrak yang berarti kita hanya dapat merasakan manfaatnya setelah melakukan nya, yang dilakukan dengan tambahan –tambahan yang dapat membantu kelancaran terjadinya jasa.
Di pertemuan kedua juga di jelasakan beberapa faktor yang dapat mengembangkan jasa, diantara lain:
1. Sebisa mungkin membuat atau memperbaharui jasa yang kita tawarkan
2. Lokalisasi tempat-tempat pelayanan
3. Leverage contract
4. Memanfaatkan dengan semaksimal mungkin teknologi yang ada sehingga penawaran jasa dapat dilakukan secara maksimal
5. Nilai-nilai strategis yang dapat meyakinkan orang
Selanjutnya di jelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan barang serta jasa antara lain:

- Tingkat pendapatan seseorang/masyarakat
- Jumlah penduduk
- Selera penduduk
- Fluktuasi ekonomi
- Harga barang yang di tuju
- Harga barang subsitusi
- Faktor lain (harapan, hubungan sosial, dan politik)

Laelatur Rohmah O.
MP NON REG 2009
Manajemen pemasaran
Pertemuan kedua